MAN 11 Jakarta Ikuti Bootcamp Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pelajar Madrasah
Jakarta (HUMAS MAN 11 JAKARTA) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Jakarta turut ambil bagian dalam kegiatan Bootcamp Pencegahan Penguatan Peran Siswa Cerdas Digital, Anti Radikal, Cinta NKRI, yang diselenggarakan pada 15–16 Oktober 2025 di Villa Palemboko, Sentul. Kegiatan ini diikuti oleh 42 siswa dari berbagai MAN se-Jakarta Selatan dan bertujuan untuk membangun ketahanan pelajar dalam menghadapi pengaruh paham ekstremis yang mengarah pada radikalisme dan terorisme. 17/10/2025
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Wilayah Kota Jakarta Selatan, yang bekerja sama dengan Densus 88 Anti Terorisme POLRI, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, serta PD Pasar Jaya. Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Jakarta Selatan menegaskan pentingnya peran madrasah dalam membentengi peserta didik dari pengaruh ideologi kekerasan. “Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk membentuk karakter siswa yang toleran, cinta damai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” ujar beliau.
Bootcamp ini dirancang dengan pendekatan edukatif melalui pemberian materi sosialisasi tentang bahaya paham ekstremisme, pelatihan literasi digital, serta diskusi interaktif dan permainan edukatif yang mengangkat tema toleransi, kebinekaan, dan kepemimpinan pelajar. Melalui metode ini, peserta didorong untuk lebih kritis terhadap informasi yang diterima, serta memiliki pemahaman mendalam mengenai pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman.
Penanggung jawab kegiatan, Agus Isnaini, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai anti-radikalisme, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan digital agar mereka mampu mengenali dan menolak konten bermuatan radikal di media sosial. Selain itu, para peserta juga dilatih untuk menjadi agen perubahan di lingkungan madrasah masing-masing, dengan menebarkan pesan moderasi beragama dan semangat persatuan bangsa.
Diharapkan dari kegiatan ini terbentuk profil pelajar madrasah yang moderat, cerdas digital, dan memiliki daya tahan terhadap pengaruh negatif lingkungan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan menciptakan iklim madrasah yang aman, inklusif, dan bebas dari paham ekstremisme, sekaligus memperkuat jejaring komunikasi positif antara guru, siswa, dan masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas sosial di tingkat akar rumput.
Partisipasi MAN 11 Jakarta dalam bootcamp ini mencerminkan komitmen madrasah dalam mendukung program pemerintah dalam membumikan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan pelajar. Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa MAN 11 Jakarta dan madrasah lainnya dapat menjadi pelopor dalam menyebarkan semangat cinta tanah air, toleransi, serta menolak segala bentuk kekerasan dan radikalisme di lingkungan sekitarnya.

