MAN 11 Go Abroad And Get Scholarship


Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – MAN 11 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong internasionalisasi pendidikan melalui kegiatan Sosialisasi Program Persiapan Studi dan Beasiswa Luar Negeri (PTLN) yang dilaksanakan pada Minggu, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh Tim Manajemen Madrasah, Wali Kelas, Tim Bimbingan Konseling, serta para orang tua/wali siswa kelas X dan XI. Acara ini terselenggara atas kerja sama antara MAN 11 Jakarta dengan Schoters, sebuah lembaga konsultan pendidikan global yang telah berpengalaman mendampingi pelajar Indonesia menembus perguruan tinggi ternama dunia.12/10/2025
Acara dibuka dengan sambutan Kepala MAN 11 Jakarta, Ibu Halimatussa’diyah, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para orang tua dan pentingnya dukungan keluarga dalam membangun kesiapan siswa menuju studi internasional. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi madrasah dalam membentuk lulusan yang berprestasi, adaptif, dan siap bersaing secara global. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bahwa kerja sama strategis dengan lembaga seperti Schoters akan membuka akses lebih luas bagi siswa madrasah dalam meraih pendidikan tinggi di luar negeri melalui berbagai jalur beasiswa.
Sesi pemaparan materi utama disampaikan oleh Tim Schoters, yang diwakili oleh Kak Irfan, dengan dipandu oleh moderator Indra Cahya Firdaus, M.Pd, selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Pengembangan Mutu. Tim Schoters memaparkan program pendampingan komprehensif yang mereka tawarkan, mulai dari pelatihan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL), bimbingan penulisan esai dan motivation letter, hingga persiapan wawancara dan pemilihan universitas. Tidak hanya itu, peserta juga dikenalkan dengan berbagai jenis beasiswa seperti LPDP, Chevening, MEXT, DAAD, dan Australia Awards, serta peluang studi di negara-negara tujuan populer seperti Inggris, Jepang, Singapura, Australia, dan Kanada.
Dalam sesi yang berlangsung interaktif tersebut, Schoters juga memaparkan tahapan ideal yang perlu dilalui siswa sejak kelas X hingga kelas XII. Bagi siswa kelas X, penekanan diberikan pada peningkatan kemampuan bahasa dan eksplorasi minat studi, sedangkan siswa kelas XI didorong untuk mengikuti kompetisi akademik, riset, dan ujian sertifikasi internasional seperti IELTS dan SAT. Materi ini disampaikan dengan pendekatan praktis berupa contoh jadwal belajar, strategi perencanaan studi, serta integrasi dengan kurikulum madrasah, yang dapat menjadi panduan bagi orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.
Para peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme tinggi dalam sesi tanya jawab, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan mengenai kriteria seleksi beasiswa, kesiapan siswa madrasah, hingga rincian pembiayaan studi di luar negeri. Menanggapi hal tersebut, narasumber dari Schoters menekankan pentingnya soft skills seperti kemampuan berpikir kritis, ketekunan belajar, dan konsistensi sebagai kunci utama meraih peluang studi global. Selain itu, Schoters juga menyediakan bimbingan khusus bagi siswa yang masih memerlukan penguatan akademik dasar, sehingga seluruh siswa memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang.
Kegiatan ditutup dengan penegasan dari pihak madrasah bahwa sosialisasi ini merupakan langkah awal dari rangkaian program pembinaan internasional di MAN 11 Jakarta. Diharapkan ke depan, kerja sama dengan Schoters tidak hanya sebatas penyuluhan, tetapi berkembang menjadi pendampingan intensif bagi siswa yang memiliki minat kuat melanjutkan studi ke luar negeri. Dengan dukungan sinergis antara madrasah dan keluarga, MAN 11 Jakarta optimistis dapat mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan siap bersaing di kancah global.